Pendahuluan
Doktrin perihal surga adalah sebuah doktrin yang jarang sekali di dengar di mimbar-mimbar pada setiap minggu, kita hanya selalu mendengar orang yang beriman akan masuk surga, tetapi tidak di jelaskan seperti apa surga itu. Yang ada hanyalah berupa kesaksian-kesaksian jemaat maupun hamba Tuhan yang mengklaim dirinya bahwa mereka pernah kesurga, tentu klaim seperti itu saya tentang. Jadi dasar pengetahuan jemaat soal surga itu sangat minim, dasar pengetahuan mereka juga bukan dari kebenaran alkitab, tetapi justru dari klaim-klaim kesaksian yang bisa saja itu di buat-buat.
Pembahasan
Dari pada pengetahuan kita akan surga bergantung dari kesaksian-kesaksian yang tidak bisa kita pegang kebenarannya, lebih baik kita mempelajari kerajaan surga ini berdasarkan firman Tuhan, kitab suci yang sudah teruji kebenarannya. Lalu apa kata alkitab mengenai kerajaan surga ini?
Perjanjian Lama
Kejadian 28:10-22 Yakub melihat sebuah penglihatan yang sangat dahsyat di dalam hidupnya dimana ia mengatakan “Alangkah dahsyatnya tempat ini. Ini tidak lain dari rumah Allah, ini pintu gerbang sorga” (Ayat 16-17). Yakub melontarkan perkataan ini setelah ia melihat ada tangga yang ujungnya sampai kelangit, dalam mimpinya ia melihat ada malaikat naik turun dari tangga tersebut.
Dari penglihatan ini maka kita bisa memiliki petunjuk mengenai sorga, ternyata sorga itu memiliki pintu gerbang, dalam kasus penglihatan Yakub, pintu gerbang ini memiliki tangga yang panjangnya bisa sampai ke bumi, lalu ada malaikat-malaikat Allah di tangga tersebut.
Ulangan 26:15 sorga adalah kediaman Allah yang kudus, karena sorga adalah kediaman-Nya yang kudus maka untuk bisa kesini umat manusia harus di hapuskan dosa-dosanya terlebih dahulu, dan semuanya itu telah di lakukan oleh Kristus di kayu salib, karena kita telah di hapus dosa-dosanya maka selanjutnya adalah kita harus beriman untuk bisa masuk kesana. Lucifer saja tidak bisa didiamkan di sana setelah ia memberontak, karena tempat itu kudus, maka ia harus di buang ke dunia ini.
1 Raja-raja 8:39 Tuhan mendengarkan seruan-seruan yang memanggil nama-Nya, meskipun Ia berada di sorga. Tentu saja Tuhan bisa mengendarnya, karena Tuhan adalah maha, Ia maha dalam segala hal, pendengara-Nya tidak terbatas. Meskipun jauh di sorga, Ia tetap memasangkan telinga-Nya untuk mendengar seruan umat-umat Allah. 2 Tawarikh 30:27 doa umat-umat-Nya bisa terdengar sampai ke sorga, doa bisa sampai kesana, tempat kediaman Allah yang kudus.
1 Raja-raja 22:19 Mikha dalam penglihatannya menjelaskan bahwa Tuhan sedang duduk di takhta-Nya dan ada banyak tentara-tentara sorga yang juga beserta-Nya di kiri maupun di kanan, tentara-tentara ini sudah pasti berbicara mengenai para malaikat yang melayani Allah.
2 Raja-raja 2 pada saat Elia berangkat ke sorga dalam keadaan hidup-hidup, ia di bawa menggunakan kendaraan yang langsung dari sorga. Kendaraan itu menjemput Elia menuju singgasana Allah, kendaraan tersebut ialah kereta kuda yang berapi-api. Selain dunia yang memiliki alat transportasi, ternyata kerajaan Allah juga memiliki alat transportasi, dan alat ini tercatat dalam peristiwa di mana Elia di bawa ke surga.
Mazmur 11:4 selain ada takhta Allah di sorga, bait Allah juga ada di sana, Wahyu 15:5 sendiri mencatat bahwa bait suci berada di dalam sorga, sepertinya nabi Musa telah melihat bait Allah yang ada di sorga ini ketika ia berada di gunung dalam hadirat Allah (Kel. 26:30; Ibr. 8:5).
Mazmur 119:89 firman Allah berada di sorga, kita ketahui bahwa firman itu berbicara mengenai sosok pribadi Allah Anak yaitu Tuhan Yesus Kristus (Yoh. 1:1-18). Tuhan Yesus berdiam di dalam kerajaan sorga, Ia telah ada bahkan sebelum dunia ini di jadikan, hal ini karena Ia adalah Tuhan, Ia adalah firman yang berdiam di takhta Allah.
Itulah penglihatan-penglihatan mengenai sorga yang tercatat dalam Alkitab Perjanjian Lama, sekarang kita tahu bahwa sorga itu memiliki tangga, ia memiliki gerbang, ada takhta Allah, ada bait-Nya, ada juga malaikat-malaikat-Nya, dan lagi ternyata sorga memiliki alat transportasi.
Perjanjian Baru
Matius 6:20 di sorga juga berbicara mengenai harta, jelas harta sorgawi sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan harta di dunia ini, jika mereka setimpal maka apa yang istimewanya dari sorga? Oleh karena itu, pastilah harta-harta ini sangat spesial, dan ya ke istimewaan harta yang ada di sorga ialah ngengat dan karat tidak dapat merusaknya, dan lagi tidak ada pencuri yang akan mengambilnya.
Yohanes 14:2, 2 Korintus 5:1 sorga memiliki banyak sekali tempat tinggal, dan tentu tempat tinggal yang di sediakan oleh Tuhan Yesus ini pastilah diberikan kepada mereka yang telah menerima Yesus, rumah-rumah ini hanya akan di bagikan kepada mereka yang telah beriman. Filipi 3:20 menjelaskan bahwa kewargaan kita ialah kewargaan sorga, dengan demikian sorga itu kurang lebih mirip dengan dunia, ia ada sistem pemerintahan, ada tempat tinggalnya dan ada masyarakat yang menghuninya, tapi jelas surga adalah tempat yang istimewa daripada dunia ini.
1 Korintus 15:40 di jelaskan bahwa sorga ada tubuh khusus, tubuh yang jauh berbeda dengan tubuh duniawi, saat ini yang kita kenakan adalah tubuh duniawi, tetapi nanti ketika kita berada di sana tubuh yang akan kita kenakan adalah tubuh sorgawi (ayat 49). Untuk berada dalam hadirat Allah di sorga maka penting sekali bagi kita untuk menggantikan tubuh duniawi ini, supaya kita tidak binasa dalam hadirat Allah (ayat 53). Tuhan dalam perjumpaan-Nya dengan Musa, Ia meminta Musa untuk mencari tempat persembunyian supaya Musa jangan mati, hal ini karena tubuh duniawi tidak bertahan di hadapan-Nya, oleh karena itu kita harus menggantikannya dengan tubuh sorgawi.
Dalam 2 Korintus 12:2 lokasi sorga berada di tingkat ketiga, versi KJV menuliskannya dengan kalimat “…to the third heaven.” ada beberapa spekulasi mengenai hal ini, ada yang mengatakan bahwa heaven ini di mulai dari atmofser bumi yaitu langit, lalu space, lalu sorga. Hal ini karena dalam bahasa Inggris, kata langit juga bisa berarti heaven. Kata sorga dalam bahasa Ibrani yaitu shamayim sendiri berarti heaven dan juga sky. Lalu ada juga yang mengatakan bahwa sorga memang bertingkat-tingkat, namun saya meyakini spekulasi yang pertama, dimana sorga tingkat 1 itu adalah langit, lalu sorga tingkat dua adalah space dan sorga tingkat ketigalah sorga dimana Allah berdiam, hal ini karena arti kata dari Shamayim sendiri yang berkata bahwa langit termasuk hitungan sorga, oleh karena itu sorga berada di tingkat ketiga artinya letak dari sorga ini setelah lokasi dari langit yang kedua yaitu space.
Sorga Menurut Wahyu
Wahyu 4:1 ada pintu yang terbuka di sorga, Wahyu 5:3 ada gulungan kitab, Wahyu 11:19 ada tabut perjanjian, ada bait suci. Wahyu 4:3-4 takhta Allah di gambarkan ada permata yaspis, dan permata sardis yang menhiasainya, lalu ada pelangi yang mengelilingi takta itu, di gambarkan seperti zamrud.
Di sekitar takhta Allah itu, ada 24 takhta yang merupakan tempat khusus bagi ke 24 tua-tua, mereka berpakaian pakaian putih dan bermahkota emas. Pada ayatnya yang ke tujuh di gambarkan bahwa takhta tersebut berkilat-kilat, ada suara gemuruh, dan ada tujuh obor yang menyala-nyala. Pada ayatnya yang ke 6 terdapat lautan kaca yang terlihat seperti kristal, lalu takhta itu di kelilingi oleh empat makhluk.
Keempat makhluk ini telah saya kupas mengenai identitas mereka, ternyata mereka adalah malaikat dari berbagai ordo, Seraphim, Cherubim, Ophanim, dan kemungkinan Thrones anda bisa membaca di artikel saya yang ini (empat penunggang kuda)
Wahyu 4 ini menjelaskan dengan detail mengenai situasi kondisi yang ada di takhta Allah di sorga sana. Banyak orang kristen yang mengklaim bahwa mereka pernah ke sorga, tetapi mereka tidak pernah sama sekali dalam kesaksiannya melihat dan menggambarkan situasi kondisi takhta Allah, kitab Wahyu tidak pernah mengkorfimasi penglihatan-penglihatan mereka, hal inilah yang membuat saya ragu dengan mereka.
Wahyu 20:12 menjelaskan bahwa takhta Allah memiliki banyak sekali kitab, kitab kehidupan juga ada di takhta tersebut. Kitab kehidupan adalah kitab untuk menghakimi setiap orang, dan jika ada nama yang tidak tertulis dalam kitab tersebut maka orang tersebut tidak layak untuk masuk kedalam kerajaan Allah (Wah. 20:15).
Wahyu 21:1-8 Yerusalem baru akan di turunkan dari sorga, kota ini berasal dari sana, mari kita lihat gambaran kota sorgawi ini; kota itu kudus (ay. 2), sebagai kemah Allah, umat manusia menyembah Allah (ay. 3), tidak ada penderitaan (ay. 4), ada mata air kehidupan (ay.6),.
Wahyu 21:9-27 menggambarkan bahwa kota itu di penuhi oleh kemuliaan Allah, sangat bercahaya, memiliki tembok yang besar dan tinggi, di katakan bahwa pintu gerbangnya memiliki 12 pintu, setiap pintu di jaga oleh para malaikat dan terdapat nama ke dua belas suku Israel pada pintu-pintu tersebut. Setiap sisi memiliki pintu gerbang (ay. 13), ada 12 batu dasar yang namanya terukir nama para rasul.
Wahyu 21:16 kota itu berbentuk persegi empat di mana panjang dan lebarnya sama, di katakan bahwa panjang, lebar, dan tinggi dari kota itu ialah 12.000 stadia. 140 hasta ukuran tembok yang tercatat dari kota itu. Tembok tersebut terbuat dari permata yaspis, kotanya terbuat dari emas yang terbaik, terlihat seperti kaca yang murni. Kota ini sungguh indah, tidak ada di dunia ini yang dapat menandingi keindahan kota tersebut (Wah. 21:19-21). Lalu di katakan di ayatnya yang ke 22 tidak ada bait suci di dalamnya, karena yang menjadi bait suci itu adalah Allah sendiri. Tidak ada matahari, sumber cahaya berasal dari Allah.
Penutup
Hanya namanya yang tertulis dalam kitab kehidupan sajalah yang berhak untuk mengkases kota yang baru tersebut, jadi tidak sembarangan orang bisa kesana, dan tentu dalam ajaran kristen yang benar mengajarkan; untuk masuk kedalam kerajaan Allah maka kita harus beriman kepada injil yang telah di beritakan kepada kita, jika kita beriman maka kita akan beroleh selamat dan nama kita pasti tercatat di dalam kitab kehidupan dan kemudian kita mendapat akses untuk menuju kota tersebut (Wah. 21:27).