Menyembah Dalam roh dan Kebenaran, Yohanes 4:23-24



Image by J F from Pixabay


Pendahuluan

Penyembahan adalah bagian dari kekristenan, setiap beribadah pada hari minggu pasti umat Tuhan dari seluruh penjuru dunia menyembah Tuhan di dalam persekutuan, sehingga penyembahan menjadi kegiatan yang tidak bisa di lewati begitu saja, penyembahan pun menjadi sangat mengakar dalam kekristenan. Kali ini saya ingin membahas mengenai salah satu pemikiran seorang hamba Tuhan yang menyimpang dari kebenaran firman Tuhan perihal penyembahan ini.


Pembahasan

Dasar firman Tuhan yang harus menjadi pijakan kita ialah kebenaran firman Tuhan, dan kita bisa melihatnya melalui perkataan Tuhan Yesus dalam Yohanes 4:23-24, di katakan bahwa menyembah itu harus di dalam roh dan kebenaran, Karena Allah itu Roh dan Ia itu juga membenci dosa. Jika kita melihat dari konteks ayat tersebut, maka menyembah dalam roh dan kebenaran ini artinya bahwa kita bisa menyembah Allah di mana saja, karena kita adalah bait Allah dan Roh Allah ada di dalam kita, maka tidak ada tempat khusus yang menjadi patokan kita dalam beribadah, selain tempat maka tidak ada aturan mengenai waktunya kapan kita harus beribadah, jadi menyembah dalam roh itu artinya kita bisa memiliki kebebasan dalam beribadah, dan itulah yang benar yang di kehendaki Allah.

Namun ada hamba Tuhan yang memiliki pemikiran bahwa untuk menyembah Tuhan harus datang ke gereja, dan harus tepat waktu. Jika ibadah di laksanakan ialah pukul 10.00 pagi maka setidaknya sepuluh menit sebelum ibadah dimulai semua jemaat sudah harus hadir berkumpul, hal ini harus di lakukan karena Tuhan sudah hadir di gereja dan menunggu jemaat, keterlambatan artinya kita membuat Tuhan semakin menunggu kehadiran kita dan kita tidak menghormati Tuhan. Pemikiran ini ada pada seorang hamba Tuhan, dan saya sendiri mendengar dengan telinga saya ketika ia berbicara demikian, saya pun langsung menggeleng-geleng kepala.

Pemikiran tersebut adalah pemikiran yang sesat, mengapa demikian? pertama, Tuhan tidak hadir di gedung atau tempat ibadah karena Tuhan Yesus sendiri sudah jelaskan dalam Yohanes 4:23-24, tidak ada lagi tempat khusus bagi kita untuk menyembah Tuhan, ibadah semacam Perjanjian Lama tidak lagi dapat di berlakukan.

1 Korintus 3:16-17 menjelaskan bahwa kita adalah bait Allah dan Roh Allah ada di dalam kita, jadi Allah itu tidak hadir lagi di tempat ibadahnya seperti ibadah Perjanjian Lama, tetapi Ia hadir di dalam kehidupan umat-umat-Nya, sehingga dengan demikian Tuhan Yesus mengajar bahwa: "saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan juga di Yerusalem" (ayat 21).

Dalam beribadah juga tidak ada perintah mengenai kapan kita harus beribadah, lantas mengapa kita justru di ajar untuk datang tepat waktu? seolah-olah jika kita terlambat maka kita melakukan kesalahan. Tidak ada ayatnya di alkitab yang mengajarkan kepada kita untuk datang tepat waktu atau datang lebih awal ketika ingin beribadah, ajaran tersebut tentulah ajaran buatan pemikiran manusia.

Ajaran yang mengajarkan kita untuk datang lebih awal atau tepat waktu karena Allah sudah hadir terlebih dahulu di tempat ibadah memang sebuah penyimpangan. Mengapa? karena pemikiran seperti ini sedang membatasi kemahakuasaan Allah, Allah itu mahahadir Ia bisa berada di mana saja, masakan untuk menyembah Tuhan harus bergereja? jadi pemikiran-pemikiran ini sungguh sangat menyimpang.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak