Yudas Iskariot Masuk Sorga Atau Neraka?

 

Image by Gerd Altmann from Pixabay

Pendahuluan

Dalam Kekristenan ada umat-umat kristen yang meyakini bahwa Yudas Iskariot itu masuk sorga, keyakinan ini berbeda dengan mayoritas umat kristen lainnya yang meyakini bahwa Yudas Iskariot itu masuk neraka. Jadi apakah Yudas Iskariot itu masuk sorga? atau apakah ia justru masuk neraka?


Pembahasan

Matius 10:4, Markus 3:19, Yoh, 13:2, Yoh. 18:2, Yoh. 18:5, ayat-ayat ini menjelaskan dengan terang benderang bahwa Yudas itu pengkhianat. Sekarang mari kita fokus pada kata pengkhianat ini, apa kata alkitab mengenai pengkhianat? Galatia 5:22-23 menjelaskan bahwa salah satu buah Roh ialah kesetiaan, lawan kata kesetiaan sendiri ialah tidak setia, dan apakah pengkhianat termasuk dalam hal tidak setia? tentu ia, karena pengkhianat itu adalah orang yang meninggalkan apa yang ia setiakan.
Pengkhianatan itu sama saja dengan perseteruan, orang yang berkhianat adalah orang yang berseteru. Dalam versi KJV salah satu buah perbuatan daging (Gal. 5:19-21) yaitu hatred dalam bahasa Yunaninya ialah echthra yang berarti enmity atau cause of enmity artinya dalam bahasa indonesia adalah permusuhan, menyebabkan permusuhan. Karena pengkhianatan termasuk dalam hal penyebab permusuhan maka pengkhianatan adalah salah satu perbuatan daging hatred dan Yudas Iskariot telah membuahkan perbuatan daging ini.
Hal ini membuktikan bahwa Yudas Iskariot hidup di dalam kedagingan dan tidak pernah Roh Allah itu ada di dalamnya, karena jikalau Roh Allah itu ada didalamnya, maka Yudas pasti akan setia mengikut Kristus. Roma 8:5 orang yang hidup menurut daging, maka apa yang ada dipikirannya ialah kedagingan, tetapi orang yang hidup menurut Roh maka apa yang di pikirkannya ialah memikirkan hal-hal yang dari Roh. Nah sudah jelas bahwa Yudas hidup menurut daging sehingga dia memilih untuk berkhianat, berkhianat berarti menyebabkan permusuhan dan buah daging hatred telah termanifestasi dalam hidup Yudas.
Manifestasi perbuatan daging adalah bukti bahwa Yudas tidak di urapi Roh Kudus, tidak ada Roh Allah di dalamnya, justru roh yang ada di dalam diri Yudas Iskariot adalah Iblis yang berseteru dengan Kristus (Yohanes 13:2), Yudas Iskariot yang hidup di dalam kedagingan lebih memilih untuk bersengkongkol dengan Iblis ketimbang mengikut Tuhan.
Karena Yudas Iskariot lebih memilih untuk hidup di dalam kedagingan maka ia pun mengakhiri hidupnya, tercatat dalam Matius 27:5 di jelaskan bahwa Yudas Iskariot memilih untuk bunuh diri. Dalam versi KJV buah dari perbuatan daging dalam Galatia 5:19-21 salah satunya adalah murders, pembunuhan adalah buah dari perbuatan daging, dan sekali lagi Yudas Iskariot menuruti keinginan dagingnya sehingga ia berdosa.
Benar apa yang di katakan dalam Roma 8:5 orang yang hidup menurut daging akan memikirkan kedagingan, tetapi yang hidup menurut Roh akan memikirkan hal-hal yang dari Roh.
Efesus 1:14 menjelaskan bahwa Roh kudus adalah jaminan bagi kita, jaminan sampai kita memperoleh keseluruhan penebusan yang menjadikan kita milik Allah, Roh kudus adalah jaminan keselamatan kita, karena Yudas tidak memiliki Roh Allah maka ia tidak memiliki jaminan keselamatan, maka sudah jelas bahwa Yudas Iskariot tidak masuk di dalam kerajaan Sorga karena ia hidup berdasarkan kedagingan dan bukan berdasarkan Roh, dan tidak ada Roh Allah di dalamnya melainkan roh jahat yang berdiam didalamnya, ia telah berpihak, dan telah memilih pihak yang salah, tentulah neraka menjadi bagiannya.

Penutup

itulah pandangan saya terhadap Yudas Iskariot, menurut saya Yudas Iskariot itu masuk ke neraka karena ia telah memilih pihak, ia lebih berpihak kepada Iblis dari pada Tuhan, ia lebih memilih untuk mengikuti keinginan daging daripada ia memilih untuk di pimpin Roh Allah, itulah alasan-alasan saya mengapa saya mengatakan Yudas Iskariot masuk neraka.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak