Lagu Doa Yabes, Doa Untuk Orang Kristen Matre (Materialisme)

Image by Firmbee from Pixabay



Pendahuluan

Dalam kekristenan ada banyak tipikal orang-orang kristen dalam mengikut Yesus, ada yang beriman, ada yang imannya kecil, ada yang percaya mujizat ada yang tidak percaya lagi terhadap mujizat dan lain sebagainya, ada begitu banyak tipe-tipe orang kristen, nah tipe orang kristen yang manakah anda? pembahasan kali ini ialah berbicara mengenai doa Yabes, doa Yabes yang membuktikan bahwa orang kristen itu ada yang matre, karena dibandingkan doa bapa kami, doa Yabes lebih populer dan bahkan doa Yabes sendiri diciptakan kedalam bentuk lagu, saking populernya doa Yabes ini dibandingkan dengan doa Bapa kami. Tapi setelah saya mengecek di Youtube ternyata lagu doa Bapa kami itu ada dan dinyanyikan oleh Angel Pieters ini adalah link dari lagu tersebut (Doa Bapa Kami - Angel Pieters)

Isi

Meskipun doa Bapa kami telah ada lagunya tetap doa Yabes lebih populer ketimbang doa Bapa kami, di Youtube sendiri lagu doa Bapa kami hanya memiliki 296k views,





sedangkan untuk lagu doa Yabes telah di lihat sebanyak 22M views, waw, angka yang fantantis, jelas lagu doa Yabes lebih populer ketimbang lagu doa Bapa kami. Akhirnya doa Yabes menjadi lagu yang biasa di nyanyikan di gereja-gereja saat ini, dan biasanya lagu ini dimainkan saat sesi ibadah mendekati akhir, pujian dinyanyikan sebelum gembala gereja lokal memberikan doa berkat kepada jemaat. Doa Yabes menyingkirkan doa Bapa kami, itu adalah fakta yang tidak dapat kita elakkan, coba kembali kita renungkan apakah gereja kita masih menyerukan doa bapa kami? berdasarkan pengalaman saya, ada banyak yang telah meninggalkan doa Bapa kami, doa Bapa kami tidak lagi terdengar dalam persekutuan jemaat, doa yang terdengar ialah doa Yabes. Bagaimana dengan pengalaman anda sebagai orang Kristen? doa mana yang biasa sering dengar apakah doa Yabes atau doa Bapa kami?
Mengapa ini adalah sebuah persoalan? ia hal ini menjadi sebuah persoalan karena hal ini membuktikan bahwa orang kristen itu kebanyakan adalah orang kristen yang matre, yang hidupnya hanya mencari materi dalam mengikut Tuhan.

Lirik Lagu Doa Yabes

Kiranya engkau memberkati akuBerlimpah-limpahDan memperluasDaerahku
Bagian ini adalah bagian dimana orang kristen pada meminta-minta, berharap kepada Tuhan, mereka berharap kalau mereka akan di berkati Tuhan dengan berlimpah-limpah yang mereka minta adalah berkat yang berlimpah-limpah, hal ini menunjukkan bahwa orang kristen sekarang tidak dipenuhi dengan ucapan syukur. Kolose 4:2 kita sebagai orang kristen yang penuh dengan doa ia juga tidak lupa harus mengucap syukur, 1 Tesalonika 5:18 di ajarkan bahwa kita harus mengucap syukur dalam segala hal, mengucap syukur adalah perbuatan yang di kehendaki Allah. Oleh karena itu jika ada orang kristen matre yang hanya ingin materi yang lebih maka ia sedang tidak mengucap syukur dalam keadaannya, ia terus meminta-minta. Meskipun Yesus mengatakan bahwa kita bisa meminta apa saja dan permintaan kita akan di terima (Yohanes 15:7), tetap ucapan syukur adalah perbuatan yang di kehendaki Allah, Allah lebih menghendaki kita untuk tetap mengucap syukur dari pada kita terus meminta-minta.

Dan kiranyaTanganMu menyertai akuDan melindungi akuDari pada malapetakaSehingga kesakitanTidak menimpa aku
Tuhan memang senantiasa menyertai umat-Nya, Yesus sendiri yang juga di namai Imanuel artinya adalah Allah menyertai kita (Matius 1:23), Tuhan itu selalu beserta kita, meskipun Yesus menuju sorga menyediakan rumah bagi kita (Yoh. 14:2), Ia tidak meninggalkan kita di dunia yang fana ini, justru ia mengutus Roh Kudus (Yoh. 15:26), dan sesuai janjinya, Roh Kudus turun pada hari pentakosta (Kis. 2), dan hingga saat ini Roh Kudus berdiam di tengah-tengah umatnya (1 Kor. 3:16), jadi penyertaan Tuhan memang pernyataan yang alkitabiah dan memang harus kita imani karena ini adalah kebenaran.

Mazmur 9:10 menjelaskan bahwa Tuhan adalah tempat perlindungan bagi orang-orang yang terinjak, Tuhan adalah tempat perlindungan pada waktu kesesakan, Mazmur 14:6 juga mengatakan hal yang sama bahwa Tuhan adalah tempat perlindungan. Jadi pernyataan "dan melindungi aku" dalam lagu ini adalah suatu kebenaran yang bisa kita yakini karena memang Tuhan itu adalah tempat perlindungan bagi umat-umat-Nya, Ia akan melindungi kita dalam segala hal.

Apakah di dalam Tuhan maka tidak ada kesakitan yang akan menimpa kita? apakah kita akan tenang dan nyaman ketika kita berada dalam dekapan Tuhan? justru orang yang di dalam Kristus, orang-orang yang berada di dalam kebenaran akan mendapat aniaya (Matius 5:10), kita sendiri bisa melihat dengan fakta bahwa saat ini gereja sendiri mengalami penganiayaan, kita tidak perlu heran dengan penganiayaan kita karena memang harus terjadi, mengapa? karena Yesus sendiri dibenci dunia, masakan kita tidak dibenci juga? tentulah kita akan dibenci juga (Yoh. 15:18). 2 Timotius 3:12, orang-orang yang beribadah akan di aniaya, jadi justru ketika kita dalam Allah, di dalam perlindungan Allah maka kita juga akan menderita, kita justru tidak akan memiliki hidup yang nyaman dan tentram, penderitaan akan menjadi persoalan hidup bagi setiap orang yang berdiam di dalam perlindungan Tuhan. Lukas 9:23-25 dalam mengikut Tuhan maka kita harus memikul salib, jadi tidak ada hidup tanpa kesakitan ketika kita dalam dekapan Tuhan, yang ada kita harus menderita, karena Kristus telah menderita.

Kupercaya kau bekerja
Apakah pujian ini layak kita imani bahwa Tuhan akan bekerja sesuai dengan harapan yang tertuang dalam lagu ini? tentu tidak, karena pujian ini mengandung unsur ketidakbenaran, Tuhan itu tidak bekerja dalam keditakbenaran, Ia bekerja dalam kebenaran karena Allah adalah benar adanya, tentulah Ia menjauhi ketidakbenaran tersebut. Maka sudah menjadi suatu kesalahan bagi kita jika kita mengimani lagu ini dengan sungguh-sungguh, sudah saatnya bagi kita untuk meninggalkan lagu ini karena begitu menyimpang dari kebenaran.

Sekarang kita melihat doa Bapa kami, doa ini adalah doa yang di ajarkan oleh Tuhan Yesus kepada murid-murid, karena yang mengajarinya adalah Tuhan Yesus maka sudah jelas bahwa doa ini berisikan kebenaran mutlak dan sudah seharusnya kita mengimani doa ini dengan sungguh-sungguh tanpa ada keraguan, berikut di bawah ini adalah doa Bapa kami;
 9Karena itu berdoalah demikian:
Bapa kami yang di sorga,
Dikuduskanlah nama-Mu,
10datanglah Kerajaan-Mu,
jadilah kehendak-Mu
di bumi seperti di sorga.
Doa ini di mulai dengan pujian kepada Allah, dan dalam doa ini justru yang kita doakan ialah meminta supaya kehendak Allah yang jadi dan bukan kehendak manusia, dalam doa kita memang boleh meminta apa saja, tetapi kembali harus kita ingat bahwa kita harus mengutamakan kehendak Allah dari pada kehendak manusia.
11Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
Dalam doa ini Yesus mengajarkan kepada kita mengenai hal kecukupan, Ia tidak mengajarkan kita untuk meminta secara berlebih-lebihan seperti yang tertuang dalam doa Yabes,  karena meminta berlebih-lebihan adalah sifat yang kurang bersyukur dan suka terhadap materi, jadi Yesus justru meminta kita dalam berdoa itu harus dalam keadaan yang cukup, karna Yesus sedang mengajarkan kita untuk mengucap syukur, Ia tidak mengajar kita untuk menjadi umat Tuhan yang matre.
12dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
Dalam doa juga Yesus mengajarkan kita untuk meminta pertobatan, jadi selain meminta kebutuhan jasmani, perihal kerohanian juga harus menjadi perhatian kita, berbeda dengan lagu doa Yabes yang hanya memperhatikan aspek jasmani manusia, dengan demikian, maka ada keseimbangan dalam doa, keseimbangan dalam jasmani dan rohani, dan tidak ada satu yang condong, ini adalah doa yang benar.
13dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan,
tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
Kita juga di ajarkan kalau kita bisa meminta kepada Bapa untuk menjauhkan kita dari pencobaan, sehingga dalam kehidupan sehari-hari kita tidak jatuh di dalam pencobaan-pencobaan tersebut. Doa yang di ajarkan Tuhan Yesus ini adalah doa yang sempurna karena ada keseimbangan di dalamnya, keseimbangan antara kebutuhan jasmani dan rohani, dalam keadaan jasmani kita meminta kebutuhan kita kepada Bapa dalam keadaan yang cukup, dan dalam kebutuhan kerohanian kita juga tidak lupa untuk meminta pertobatan, dan pencobaan pun bisa kita minta untuk di jauhkan dari kita.
[Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.]
14  Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. 15Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.”
Sungguh sangat berbeda antara doa Bapa kami dan doa Yabes, doa Bapa kami mengajarkan kecukupan, mengajarkan untuk mengutamakan kehendak Allah dan sebagainya, sedangkan doa Yabes mengutamakan keinginan materi yang berlimpah-limpah. Jemaat Tuhan yang matre tentu saja akan memilih doa Yabes daripada doa Bapa kami, sedangkan orang kristen sejati pastilah berpegang pada doa Bapa kami, karena doa Bapa kami adalah kebenaran.

Penutup

Sebenarnya doa Yabes bukan suatu masalah karna Yesus mengatakan kalau apa yang kita minta pasti akan di kabulkan, namun permintaan yang secara berlebihan justru tindakan yang kurang bersyukur, sedangkan Allah sendiri menghendaki umatnya untuk mengucap syukur dalam segala hal (Mat. 18:19, Kol. 4:2, 1 Tes. 5:18), memang boleh kita berpegang kepada doa Yabes, tetapi agar doa kita menjadi lebih berkenan di mata Allah ialah doa Bapa kami, karena doa inilah yang di ajarkan Yesus dan doa ini mengajarkan banyak hal, selain ucapan syukur dalam segala hal karena meminta dalam kecukupan, doa ini juga mengajarkan kita untuk mengutamakan kehendak Tuhan daripada kehendak manusia, oleh karena itu doa Bapa kami ini lebih berkenan di hadapan Tuhan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak