Image by Ri Butov from Pixabay
Pendahuluan
analisa lagu rohani bukanlah sebuah tindakan asal-asalan karena menganalisa lagu rohani berarti kita sedang mempelajari lagu tersebut, dalam pembahasan kali ini yang akan kita pelajari ialah mengenai unsur-unsur kesalahan dalam kalimat, mengapa yang di cari adalah kesalahan-kesalahannya karena kita harus menyembah didalam roh dan kebenaran, itulah alasannya (Yoh. 4:23). Bapa menghendaki umat-umat-Nya menyembah di dalam roh dan kebenaran, kebenaran menjadi suatu landasan yang tidak boleh digantikan dengan ketidakbenaran. Oleh karena itu penting sekali bagi kita untuk menganalisa lagu-lagu rohani, mencari tahu dimana letak salahnya dan kita hindari lagu tersebut. salah satu lagu rohani yang menjadi perhatian saya untuk di bahas ialah lagu yang berjudul ada kuasa dalam pujian.
Isi
Berikut ini adalah lirik lagu dari ada kuasa dalam pujian yang biasa dinyanyikan di gereja-gereja modern saat ini;
Tuhan Allah kita bertahtaAtas pujian umat-NyaTuhan Allah kita bertahtaAtas pujian umat-Nya
Bila Allah hadir di tengah kitaKuasa-Nya mengalir dengan dahsyatnya
Tuhan Allah kita bertahtaAtas pujian umat-NyaTuhan Allah kita bertahtaAtas pujian umat-Nya
Bila Allah hadir di tengah kitaKuasa-Nya mengalir dengan dahsyatnya
Ada kuasa dalam pujianBernyanyilah segenap hati dan jiwaS'bab ada kuasa dalam pujianYang sanggup membungkam kekuatan lawan
Tuhan Allah kita bertahtaAtas pujian umat-NyaTuhan Allah kita bertahtaAtas pujian umat-Nya
Bila Allah hadir di tengah kitaKuasa-Nya mengalir dengan dahsyatnya
Ada kuasa dalam pujianBernyanyilah segenap hati dan jiwaS'bab ada kuasa dalam pujianYang sanggup membungkam kekuatan lawan
Ada kuasa dalam pujianBernyanyilah segenap hati dan jiwaS'bab ada kuasa dalam pujianYang sanggup membungkam kekuatan lawan
Yang sanggup membungkam kekuatan lawanYang sanggup membungkam kekuatan lawan
Ada kuasa!
Ada satu bagian yang memiliki unsur ketidakbenaran sehingga lagu ini menyimpang dari kebenaran tersebut. bagian yang saya maksud ialah yang berbunyi;
Ada kuasa dalam pujianBernyanyilah segenap hati dan jiwaS'bab ada kuasa dalam pujianYang sanggup membungkam kekuatan lawan
Bagian ini mengajarkan kepada kita bahwa ada kuasa lain, yang lain daripada Allah yang dapat melakukan perbuatan untuk mengbungkam lawan. Siapa lawan kita? tentulah Iblis, Iblis adalah lawan kita (Ef. 6:12). Sehingga pada akhirnya orang kristen yang seharusnya mengandalkan Allah ketika melawan musuh justru kebanyakan orang kristen malah melakukan nyanyi-nyanyian karena telah terdoktrin bahwa ada kuasa dalam pujian, karena sudah banyak yang percaya bahwa puji-pujian dapat melawan musuh, ini adalah keyakinan yang salah. Mengapa? karena dengan demikian kita tidak lagi mengandalkan kuasa Allah, kita justru mengandalkan puji-pujian, kedua kita justru meyakini ada sumber kuasa yang lain selain dari pada Allah yaitu puji-pujian justru ini adalah sebuah kesalahan dalam berkeyakinan.
Karena doktrin ini maka banyak orang kristen ketika mereka menghadapi orang yang kerasukan setan justru mereka malah bernyanyi sekuat tenaga, bernyanyi dengan iman karena mereka meyakini pujian tersebut dapat mengusir roh jahat, namun pada kenyataannya roh jahat tersebut tetap merasuki korbannya dan bahkan ia mulai menyakiti tubuh si korban. Padahal jika kita lihat dalam Pelayanan Tuhan Yesus, Ia tidak ada bernyanyi ketika Ia berhadapan orang yang kerasukan setan, Ia dengan perintah sederhana mengusir setan tersebut. Jadi nyanyian itu tidak membuat seseorang yang kerasukan setan dapat sembuh, tapi justru melalui nama Yesuslah orang yang kerasukan setan itu dapat sembuh, tidak ada kuasa dalam pujian.
Penutup
Jadi sudah jelas bahwa, jika ada seorang kristen yang meyakini bahwa ada kuasa dalam pujian maka ia sedang meyakini ada sumber kuasa lain daripada Allah yang dapat melakukan apa yang Allah lakukan, misalnya membungkam musuh-musuh kita yaitu Iblis dan pengikut-pengikutnya. Sehingga dengan demikian, ketika ada orang yang kerasukan setan justru ia malah bernyanyi, memuji Tuhan, ini adalah tindakan konyol, karena Yesus dalam mengusir setan ia tidak bernyanyi, ia hanya memerintah iblis itu untuk pergi dan iblis itu mentaatinya. Jadi hal yang harus kita lakukan ketika menghadapi iblis ialah kita cukup memerintah dia, dan dia akan mengikuti perintah kita, bukan bernyanyi, nyanyian tidak dapat menyelamatkan orang yang kerasukan setan tersebut.
Mengapa iblis akan mentaati kita? karena kita adalah gereja dan Roh Allah ada di dalam kita, setan itu takut terhadap Roh Allah yang ada di dalam kita, oleh karena itu yang kita lakukan ialah cukup dengan memberi perintah terhadapnya, bukan melakukan puji-pujian, ini adalah kekonyolan.
Tags
Musik Gereja
