Lagu Lebih Dalam Ku Menyembah, Tanggapan Pribadi

Image by PublicDomainArchive from Pixabay

Pendahuluan

Pujian-penyembahan adalah salah satu bentuk orang kristen dalam menyembah Tuhan, setiap hari minggu apapun denominasinya, gereja Tuhan pasti menyembah Tuhan dengan nyanyian-nyanyian, ada begitu banyak umat Tuhan yang menciptakan lagu rohani hanya untuk menyembah Allah, pujian-penyembahan sangat kental dalam kekristenan. Salah satu lagu yang ingin saya bahas kali ini adalah lagu rohani yang berjudul lebih dalam ku menyembah, ada satu keresahan yang ingin saya sampaikan mengenai lagu ini.

Pembahasan

Berikut adalah lirik lagu "Lebih Dalam Ku Menyembah"

Sungguh besar setiaMuNyata di sepanjang hidupkuDarahMu telah layakkan kehidupanku
Tiada kata yang bisaLukiskan indahnya Kau TuhanBagimu s'gala pujian dan kemuliaan
Reff:Kutinggikan Engkau TuhanMelebihi segalanyaLebih dalam kumenyembahDalam roh dan kebenaranSelamanya...

Yang menjadi perhatian saya dari lagu ini adalah bagian reffnya, lebih tepatnya pada lirik yang mengatakan "Dalam roh dan kebenaran... selamanya..." kalimat ini terambil dari perkataan Tuhan Yesus dalam kitab injil ketika Ia berbicara kepada perempuan Samaria. Tuhan Yesus berkata: "Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian" (Yoh. 4:23)

Pertanyaannya adalah apakah kita saat ini menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran? apa itu menyembah di dalam roh? berdasarkan konteks ayat tersebut maka menyembah dalam roh adalah penyembahan yang tidak di batasi oleh ruang dan waktu, tidak di gunung, tidak di Yerusalem. Tidak ada tempat spesial bagi orang percaya untuk menyembah Allah, tidak seperti orang-orang dunia yang harus menyembah gunung, menyembah batu, menyembah pepohonan, kita tidak melakukan demikian.

Keresahan saya sebagai orang kristen ialah ketika kita ingin bergereja maka kita harus melihat merek gereja, apa alirannya, dari denominasi mana, tidak hanya itu saja, yang di lihat juga siapa gembala lokalnya, sehingga hanya untuk pergi bergereja saja kita rela pergi jauh dari rumah, padahal ada gereja di dekat rumah yang jaraknya hanya 15 menit, namun karena yang di perhatikan adalah merek dan orangnya maka gereja itu pun di hindari, tidak mau masuk dalam persekutuannya. Dari sini saja, dari kita mau beranjak saja kita sudah tidak berlandaskan roh, kita tidak menyembah Bapa di dalam roh karena kita sudah memiliki patokan di mana kita akan menyembah Tuhan, padahal Tuhan Yesus mengharapkan kita adalah penyembah-penyembah yang benar justru kita menyembah di dalam ketidakbenaran.

Sekarang ketika kita beribadah kita tidak lagi melihat kepada Tuhan, fokus kita bukan lagi kepada Dia, tetapi yang menjadi fokus kita ialah siapa gembalanya dan apa denominasinya, jika ia melihat sesuatu yang tidak di sukainya maka gereja tersebut di lewatinya, meski harus berjalan jauh ia rela untuk menuju ke gereja yang ia sukai, sedangkan gereja-gereja didekatnya di abaikannya hanya ia tidak suka dengan denominasinya dan gembalanya.

Denominasi gereja di mata saya bukanlah sesuatu hal yang positif di dalam kekristenan, menurut saya justru denominasi menghancurkan jemaat Kristus, memisahkan jemaat dengan merek dan pribadi pelayan Tuhan, denominasi tidak membawa persekutuan jemaat, tetapi ia menghancurkan jemaat, memisahkannya, sehingga penyembahan-penyembahan yang di lakukan sekarang ini adalah penyembahan yang tidak benar, yang tidak di dasari oleh kehendak Bapa yaitu dalam roh dan kebenaran.

Padahal Tuhan Yesus sudah mengajarkan kepada kita bahwa tidak ada patokan tempat dalam beribadah kepada Bapa, tetapi denominasi gereja ini memaksa jemaat untuk tidak mentaati perintah Tuhan, sesungguhnya denominasi gereja ini selain membawa pemisahan di antara jemaat, ia juga membuat jemaat tidak mentaati perintah Kristus.

Saya sungguh berharap gereja-gereja masa kini dapat bersatu kembali sehingga dengan demikian jemaat-jemaat Kristus dapat berkumpul di dalam persekutuan, tidak ada lagi memilah-milah dalam memilih gereja, sehingga umat kristen dapat menyembah kepada Bapa di sorga di dalam roh dan kebenaran, seperti yang di kehendaki Bapa.